KREDIBILITAS KOMUNIKASI POLITIK BASUKI TJAHAJA PURNAMA SEBAGAI GUBERNUR DKI JAKARTA PERIODE 2014-2017
Daftar Isi:
- The character or personality of a person is indeed influenced by many things, such as personality profile, enneagram, chinese zodiac, blood type, even in Java including calculations of birthdays. Basuki Tjahaja Purnama or known by the name Ahok is one of the leaders who have slightly different communication style when compared to other regions of the head. The focus of the research is how the credibility of political communications Basuki Tjahaja Purnama. And the purpose of this research is to know the credibility of political communications Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) as the Governor of DKI Jakarta, associated with communication Ahok filled with controversy. On the research paradigm of constructivism and using this type of qualitative descriptive peneletian. The method of this research is a case study using the theory credibility. Using primary data by conducting interviews and observations as complementary data. The conclusions of this research that Ahok already has three elements, namely the credibility of ethos, pathos, and logos as an official. Nevertheless, Ahok also did not escape the shortcomings as an official. Three of the six resource in interviewed believed so, that that person is Ahok tempramen and lacking a good ethics. Keywords: Credibility, Political Communications, Basuki Tjahaja Purnama Karakter atau kepribadian seseorang memang dipengaruhi oleh banyak hal, seperti halnya profil kepribadian, enneagram, shio, golongan darah, bahkan dalam perhitungan Jawa termasuk hari kelahiran. Basuki Tjahaja Purnama atau dikenal dengan nama Ahok merupakan salah satu pemimpin yang memiliki gaya komunikasi yang agak berbeda jika dibandingkan dengan kepala daerah lainnya. Fokus penelitian ini yaitu bagaimana Kredibilitas Komunikasi Politik Basuki Tjahaja Purnama. Dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Kredibilitas Komunikasi Politik Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI Jakarta, terkait dengan komunikasi Ahok yang penuh dengan kontroversi. Pada penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dan tipe peneletian deskriptif kualitatif. Metode penelitian ini adalah studi kasus dengan menggunakan teori kredibilitas. Menggunakan data primer dengan melakukan wawancara dan observasi sebagai pelengkap data. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa Ahok sudah memiliki tiga unsur kredibilitas yaitu ethos, pathos, dan logos sebagai seorang pejabat. Namun demikian, Ahok juga tidak luput dari kekurangannya sebagai seorang pejabat. Tiga dari enam narasumber yang di wawancarai beranggapan demikian, bahwa Ahok itu orangnya tempramen dan kurang memiliki etika yang baik. Kata Kunci : Kredibilitas, Komunikasi Politik, Basuki Tjahaja Purnama.