PENGARUH PENERAPAN PENGENDALIAN INTERNAL, KUALITAS AUDITOR INTERNAL DAN PENERAPAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TERHADAP TATA KELOLA KEPEMERINTAHAN YANG BAIK (Studi Kasus pada Inspektorat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat)
Daftar Isi:
- The purpose of this study is to obtain empirical evidence about whether the implementaton of internal control, internal auditor quality and the implementation accountabilty system of government performance have an influence on good goverment governance. This reseaarch was conducted on Inspectorate General of Ministry of Public Work and People’s Housing, samples were determined by purposive sampling method, the number of samples selected and fulfilling criteria was 78 employees, then processing data is on Smart PLS 3.0, thes result of this study proves that implementation of internal control has positive influence on good goverment governance, internal auditor quality has positive influence on good goverment governance and the implementation accountabilty system of governement performance has positive influence on good goverment governance. Keywords: Internal Control, Internal Auditor, Accountabilty System of Government, Good Government Governance Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapakan bukti empiris mengenai apakah penerapan pengendalian internal, kualitas auditor internal dan penerapan sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah (SAKIP) mempunyai pengaruh terhadap ttata kelola kepemerintahan yang baik. Penelitian ini dilakukan pada Inspektorat Jenderal, sampel ditentukan dengan metode purposive sampling, jumlah sampel yang terpilih dan memenuhi kreteria adalah 78 pegawai, Pengolahan data yang digunakan adalah Smart PLS 3.0. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh siginifikan pada penerapan pengendalian internal terhadap tata kelola kepemerintahan yang baik, kualitas auditor internal terhadap tata kelola kepemerintahan yang baik dan SAKIP terhadap tata kelola kepemerintahan yang baik. Kata Kunci : Pengendalian Internal, Kualitas Auditor, Penerapan SAKIP, Tata Kelola Kepemerintahan yang baik