ANALISIS QUANTITY TAKE OFF DAN HARGA SATUAN PADA ITEM PEKERJAAN PENYEBAB DEVIASI BIAYA PELAKSANAAN BASEMENT METODE SEMI TOPDOWN TERHADAP BUDGET PADA PROYEK THE PAKUBUWONO MENTENG
Daftar Isi:
- Title : Analysis of "quantity take off and unit price" on work items that cause cost deviations Basement semi top down method for budgeting on The Pakubuwono Menteng project, Name :Ahmad Putra Wijaya , NIM : 41114110082, Lecturer : Ir. Agus Suroso, MT, 2019. Semi top down method has not been widely applied in the implementation of basement work. This resulted in the quantity surveyor team not yet familiar with the semi top down method so that the effect of the costs incurred for the implementation of the basement work became less accurate in terms of planning. The purpose of this study is to find out work items, the value of differences and causal factors deviation of actual costs from the budget. This research method uses quantitative analysis methods from tender documents and contract documents to obtain the objective parameters of the study. These parameters are then validated by experts, then the results of the validation are used as a reference in calculating the cost planning by the Quantity Surveyor team in the semi top down method. Total deviation between the budget and the actual implementation of the basement work with the semi top down method in the Pakubuwono Menteng project has increased the cost of Rp. 9,335,969,852, - and a percentage increase of 5.55% Judul : Analisis “quantity take off dan harga satuan” pada item pekerjaan penyebab deviasi biaya Pelaksanaan basement metode semi top down terhadap budget pada proyek The Pakubuwono Menteng, Nama :Ahmad Putra Wijaya , NIM : 41114110082, Dosen Pembimbing : Ir. Agus Suroso, MT, 2019. Metode semi top down belum banyak diterapkan pada pelaksanaan pekerjaan basement. Hal tersebut mengakibatkan tim quantity surveyor belum familiar dengan metode semi top down sehingga mengakibatkan efek biaya yang dikeluarkan untuk pelaksanaan pekerjaan basement menjadi kurang akurat dari segi perencanaannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui item pekerjaan, nilai perbedaan dan faktor penyebab yang mengakibatkan deviasi biaya pelaksanaan dari budget yang dianggarkan. Metode penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif dari dokumen tender maupun dokumen kontrak untuk mendapatkan parameter tujuan penelitian. Parameter ini selanjutnya divalidasi oleh pakar, kemudian hasil dari validasi tersebut dijadikan acuan berhitung dalam perencananaan biaya oleh tim Quantity Surveyor pada metode semi top down. Total deviasi antara budget dengan aktual pelaksanaan pekerjaan basement dengan metode semi top down pada proyek The Pakubuwono Menteng terjadi kenaikan biaya sebesar Rp. 9.335.969.852,- dan prosentase kenaikan 5.55 % Kata kunci : Semi topdown, Basement, Deviasi biaya,