Daftar Isi:
  • Film adalah media komunikasi yang bersifat audio visual untuk menyampaikan suatu pesan kepada sekelompok orang yang berkumpul di suatu tempat tertentu. Film sebagai media massa memiliki fungsi yaitu : penerangan, pendidikan, pengembangan budaya bangsa, hiburan, dan ekonomi. Film meniru alur kesadaran yang kita alami secara mental dan visual. Sebuah kata bisa memperlambat alur film. Film sangat ahli mempengaruhi perasaan kita. Seperti puisi, sebuah film disadarkan pada arsitektur irama (nada), pengarahan perhatian, dan simbiolisme, dan tidak terlalu banyak ekspresi literal dan bebas karena film meniru drama puisi, film juga secara unik ekspresi sering kali mencerahkan dan lebih sering menghibur. Namun, harus mematuhi hukum tertentu. Tinjauan pustaka dalam penelitian ini menggunakan Drama sebagai Genre Film yang dipilih. Drama adalah jenis film yang mengandung sebuah alur yang memiliki sebuah tema tertentu seperti halnya percintaan, kehidupan, sosial, dan lainnya.Sutradara bertugas memvisualisasikan konsep naskah yang abstrak ke dalam bentuk yang nyata. Sutradara harus memperhatikan ciri-ciri fisik, kualitas yang dominan (seperti kesedihan, kekuatan atau kelicikan/kecerdikan). Hasil kesimpulan yang diperoleh dari teknik penyutradaraan film drama Wangsul ini adalah mendapat perhatian dari masyarakat tentang arti kehidupan melalui film ini.