IDENTIFIKASI INDIKATOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PROYEK APARTEMEN PADA PEKERJAAN ARSITEKTUR (Studi Kasus Proyek Apartemen Bintaro Plaza Residence 2 (Breeze Tower), Tangerang Selatan)
Daftar Isi:
- The completion punctuality of construction project is an indicator of project planning effectiveness that give benefits for all holders. However, in fact the majority of construction projects in Indonesia had experienced delay due to several factors. 30 indicators of delay causes factor in the Bintaro Plaza Residence 2 Apartment (Breeze Tower) building. Process has been grouped into exogenous latent variables and endogenous latent variables, thereafter be modeled and assessed between each constituent indicator. This latent variables are modeled by using samrt PLS software version 3.0. The results of model analysis show that the design and document variables is the biggest cause of construction with path coefficients score 0,548. In addition, the results from this study can be used as a referrences for reducing the delay retardation of Bintaro Plaza Residence 2 Apartment (Breeze Tower), that is the design had had to approved in meeting and the architect had made deadline of publishing. Keywords: Architectural Works, Structural Equation Modelling, Factors of Construction Delays, smartPLS version 3.0, Alternative Solution of Delays. Ketepatan waktu penyelesaian proyek konstruksi adalah indikator efisiensi keberhasilan perencanaan proyek yang menguntungkan semua pihak. Akan tetapi, pada kenyataannya mayoritas proyek kontruksi di Indonesia mengalami keterlambatan karena beberapa faktor. Sebanyak 30 indikator penyebab keterlambatan proses pembangunan gedung apartemen Bintaro Plaza Residence 2 (Breeze Tower) yang telah dikelompokkan menjadi variabel laten eksogenus da variabel laten endogenus, untuk kemudian dimodelkan dan dinilai antara masing-masing indikator penyusunnya. Pemodelan ini dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak smartPLS versi 3.0. Hasil analisis model menunjukkan bahwa variabel desain dan dokumen merupakan penyebab terbesar dalam keterlambatan konstruksi dengan nilai path coefficients 0,548. Selain itu, hasil yang didapatkan dari penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam mengurangi masalah keterlambatan konstruksi karena adanya solusi alternatif yang diberikan untuk penyebab terbesar dalam keterlambatan pembangunan gedung apartemen Bintaro Plaza Residence 2 (Breeze Tower) yaitu desain harus melalui sejumlah proses pematangan desain dan pembuat desain harus memiliki target penerbitan. Kata Kunci : Pekerjaan Arsitektur, Structural Equation Modelling, Faktor Keterlambatan Konstruksi, smartPLS versi 3.0, Solusi Alternatif Keterlambatan.