STRATEGI KOMUNIKASI KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DALAM PENDIDIKAN TERHADAP ANAK-ANAK UNTUK MEMBANGUN AWARENESS ANTI KORUPSI
Daftar Isi:
- Corruption is a moral crime that will not only bring misery to the people but will also tarnish the dignity of the nation. The Corruption Eradication Commission (KPK) designed an anti-corruption education program is an educational program that aims to build and shape the concern of citizens, especially children, to know the dangers and consequences of corruption. This study refers to a communication strategy which is the best combination of all communication elements ranging from communicators, messages, recipient channels (media) to influences (effects) designed to achieve optimal communication goals. The method that the researchers used in this discussion was a case study with a qualitative approach. The results showed that the finding that the communication strategy used by the KPK in anti-corruption education to children aged 3-12 years was focused on the teacher as the main communicator and teaching media used in conveying anticorruption values was printed media (books, boardgames), electronic media (animated films, cd), small format media (stickers, pins), and internet media.. Keywords: corruption, KPK, anti corruption education, awareness Korupsi merupakan sebuah kejahatan moral yang bukan hanya akan menyengsarakan rakyat namun juga akan mencoreng harkat dan martabat bangsa. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merancang suatu program pendidikan anti korupsi merupakan sebuah program pendidikan yang bertujuan untuk membangun dan membentuk kepedulian warga negara khususnya anak-anak agar mengetahui bahaya dan akibat dari tindakan korupsi. Penelitian ini mengacu pada strategi komunikasi yang mana adalah kombinasi terbaik dari semua elemen komunikasi mulai dari komunikator, pesan, saluran (media) penerima sampai pada pengaruh (efek) yang dirancang untuk mencapai tujuan komunikasi yang optimal. Metode yang peneliti gunakan dalam pembahasan ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh temuan bahwa strategi komunikasi yang digunakan oleh KPK dalam pendidikan anti korupsi kepada anakanak usia 3-12 tahun difokuskan kepada guru sebagai komunikator utama dan media pengajaran yang digunakan dalam menyampaikan nilai-nilai anti korupsi adalah media cetak (buku, boardgames), media elektronik (film animasi, cd), media format kecil (stiker, pin), dan media internet. Kata kunci: korupsi, KPK, pendidikan anti korupsi, awareness