EVALUASI KELAYAKAN PADA RUANG PERPUSTAKAAN SMK NEGERI 56 JAKARTA
Daftar Isi:
- The library is a work unit in the school that functions as a Learning Resource Center (PSB) for students, a library is formed and established to be used to the maximum extent possible in improving science, developing oneself, and being used for the welfare of human life. Jakarta State Vocational High School 56 was established in conjunction with the construction of the 56 Jakarta Vocational High School in 1984, the library space in the 56 Jakarta Vocational School which is still visible in conventional forms is still maintained and has not been tried to switch to digital libraries, assuming students still need material library in the form of books. Therefore, the feasibility evaluation in the library space is the right method used in this study. The method used in processing data is a descriptive qualitative approach. The research instrument used was direct observation with observation sheets, interviews. There are five criteria obtained from this study, namely Functional, Variation, Efficient, Comfort, and Easily Accessible. Observation based evaluation uses library standard references and interviews to strengthen observation. Keywords: Evaluation, Feasibility, Library Perpustakaan merupakan suatu unit kerja di sekolah yang berfungsi Sebagai Pusat Sumber Belajar (PSB) bagi siswa, Perpustakaan dibentuk dan didirikan untuk digunakan semaksimal mungkin Dalam meningkatkan ilmu pengetahuan, mengembangkan diri, dan dimanfaatkan untuk mensejahterakan kehidupan manusia. SMK Negeri 56 Jakarta didirikan bersamaan dengan bangunanya sekolah SMK Negeri 56 Jakarta pada tahun 1984, Ruang perpustakaan di SMK Negeri 56 Jakarta yang masih terlihat dalam bentuk konvensional ini tetap dipertahankan dan belum dicoba untuk beralih ke perpustakaan digital, karena beranggapan bahwa siswa masih membutuhkan koleksi bahan pustaka berupa bukubuku. Oleh karna itu evaluasi kelayakan pada ruang perpustakaan menjadi metode yang tepat digunakan dalam penelitian ini. Metode yang digunakan dalam mengolah data adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Instrumen penelitian yang digunakan adalah observasi langsung dengan lembar observasi, wawancara. Terdapat Lima kriteria yang diperoleh dari penelitian ini yaitu Fungsional, Variasi, Efisien, kenyamanan,dan Mudah diakses. evaluasi berdasarkan observasi menggunakan acuan standar perpustakaan dan wawancara untuk memperkuat observasi. Kata kunci: Evaluasi, Kelayakan, Perpustakaan