OPTIMALISASI VALUE ENGINEERING PADA SISTEM DISTRIBUSI DAYA LISTRIK 2200 KVA (Studi Kasus Gedung Hutama Karya - Jakarta)
Daftar Isi:
- At present Indonesia experiences significant economic growth so that development in all fields runs with all its own dynamics. The high level of economic growth requires facilities and infrastructure to accommodate the ongoing business and the availability of energy needed to realize the project and the availability of work space in the project. The future challenge in the business world is that every product or service is required to achieve good standards by achieving through fast fulfillment of time and low costs. Because of this basis, the study using value engineering (VE) or what is often called value engineering is a good solution because in value engineering aims as a structured and creative problem-solving effort. The construction of the Hutama Karya Building which will be used as an office with a building area of 23,294 m2 with several additional functions such as meeting rooms, multipurpose and commercial spaces, requires careful planning so that each required function can be fulfilled. M / E work through the VE study obtained savings in the use of electrical power distribution system materials. Keywords: Value Engineering, value engineering, efficiency Pada saat ini Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan sehingga pembangunan di segala bidang berjalan dengan segala dinamika tersendiri. Tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi memerlukan sarana dan prasarana untuk mengakomodasi berlangsungnya usaha usaha tersebut dan ketersediaan akan energi yang dibutuhkan untuk merealisasikan proyek tersebut dan ketersediaan akan ruang kerja dalam proyek tersebut. Tantangan kedepan dalam dunia usaha adalah diwajibkan setiap produk atau pelayanan jasa dapat mencapai standar yang baik dengan dicapai melalui pemenuhan waktu yang cepat dan biaya yang rendah. Karena dasar tersebut maka studi dengan mengunakan value engineering (VE) atau yang sering disebut rekayasa nilai adalah solusi yang baik karena dalam rekayasa nilai bertujuan sebagai upaya pemecahan masalah secara terstruktur dan kreatif. Pembangunan Gedung Hutama Karya yang akan digunakan sebagai kantor dengan luas bangunan mencapai 23.294 m2 dengan beberapa fungsi tambahan seperti ruang rapat, ruang serba guna dan komersil maka memerlukan perencanaan yang matang agar setiap fungsi yang disyaratkan dapat terpenuhi. Pekerjaan M/E melalui studi VE didapat penghematan pada penggunaan material sistem distribusi daya listrik. Kata kunci: Value Engineering, rekayasa nilai, efisiensi