ANALISA LTE CS FALLBACK TO WCDMA LOW COVERAGE DAN PENERAPAN LTE CS FALLBACK TO GSM (Studi Kasus Pada Site LTE TMNPORISGAGA)
Daftar Isi:
- Era teknologi seluler yang semakin berkembang saat ini menjadikan komunikasi menjadi suatu yang sangat penting tanpa batas dimanapun dan kapanpun. Ditambah lagi dengan hadirnya 4G LTE yang merupakan sistem termutakhir yang mampu memuaskan pengguna data service. Akan tetapi, jaringan 4G LTE yang full packet switch menambah kendala baru bagi provider untuk melayani pelanggan yang akan menggunakan layanan circuit switch yang mana tidak disupport pada jaringan 4G LTE. Maka untuk mensiasati permasalahan itu perlu menerapkan fitur CS Fallback. Pada penelitian ini dihadapkan oleh masalah CS Fallback to WCDMA yang banyak mengalami kegagalan, dimana menyebabkan turunnya performansi dari CSFB Execution Success Rate. Dengan kondisi seperti ini maka perlu diterapapkan strategi CS Fallback to GSM sebagai backup plan dengan tujuan agar CSFB Execution Success Rate tetap diatas KPI. Hasil dari penerapan CS Fallback to GSM didapatkan naiknya nilai dari CSFB Execution Success Rate. Yang sebelumnya mempunyai nilai success rate terendah hingga 23.05%, setelah diterapkannya CS Fallback to GSM mempunyai nilai success rate terendah 99.49%, dengan begitu maka nilai CSFB Execution Success Rate berhasil memenuhi baseline (98%) standar KPI Telkomsel. Dari hasil analisa penyebab kegagalan CS Fallback to WCDMA dapat disimpulkan terjadi karena jaringan WCDMA yang low coverage, kondisi ini membuat nilai CSFB Execution Success Rate dibawah KPI yaitu 23.05%, menyempitnya coverage ini karena banyaknya trafik yang diserving jaringan WCDMA pada TP_0 & TP_1. Setelah penerapan CS Fallback to GSM nilai CSFB Execution Success Rate berhasil melewati KPI yaitu 99.49%. Kata kunci : CS Fallback, LTE, WCDMA, GSM, coverage, strategi