PENGENDALIAN KUALITAS KEMASAN PRODUK BABY WIPES DENGAN MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DI PT PZCI

Main Author: PRASOJO, WAHYU HARI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.mercubuana.ac.id/48267/1/COVER.pdf
http://repository.mercubuana.ac.id/48267/2/ABSTRAK.pdf
http://repository.mercubuana.ac.id/48267/3/Lembar%20Pernyataan.pdf
http://repository.mercubuana.ac.id/48267/4/Lembar%20Pengesahan.pdf
http://repository.mercubuana.ac.id/48267/5/KATA%20PENGANTAR.pdf
http://repository.mercubuana.ac.id/48267/6/DAFTAR%20%20ISI.pdf
http://repository.mercubuana.ac.id/48267/7/DAFTAR%20%20TABEL.pdf
http://repository.mercubuana.ac.id/48267/8/DAFTAR%20%20GAMBAR.pdf
http://repository.mercubuana.ac.id/48267/9/BAB%20I.pdf
http://repository.mercubuana.ac.id/48267/10/BAB%20II.pdf
http://repository.mercubuana.ac.id/48267/11/BAB%20III.pdf
http://repository.mercubuana.ac.id/48267/12/BAB%20IV.pdf
http://repository.mercubuana.ac.id/48267/13/BAB%20V.pdf
http://repository.mercubuana.ac.id/48267/14/BAB%20VI.pdf
http://repository.mercubuana.ac.id/48267/15/DAFTAR%20%20PUSTAKA.pdf
http://repository.mercubuana.ac.id/48267/16/Lampiran.pdf
http://repository.mercubuana.ac.id/48267/
Daftar Isi:
  • Munculnya masalah menyangkut kualitas tak jarang menjadi kerugian besar bagi perusahaan. Tujuan penelitian ini bertumpu pada masalah kualitas kemasan baby wipes yang sering ditemui di lapangan, antara lain: Menghitung besar defect kemasan produk baby wipes; Menganalisis penyebab tingginya defect kemasan produk baby wipes; Perbaikan yang diakibatkan dari defect kemasan baby wipes supaya berada dalam / di bawah ambang batas yang ditetapkan perusahaan. Selama ini jika muncul reject pada produksi Baby Wipes dilakukan kegiatan repack / condemn. Angka yang terbesar diketahui dari pengambilan data sebanyak 3 % atau melebihi batas yang ditetapkan perusahaan sebesar 2,5 %. Penelitian disusun dengan siklus PDCA, dan dalam penyelesaian masalah yang ditemui digunakan pendekatan dengan metode FMEA. Kemudian didapat stratifikasi penyumbang defect dari yang terbesar hingga terkecil. Setelah beragam pengambilan data dilakukan, kemudian dilakukan brainstorming menggunakan beragam tools seperti diagram Fishbone, pareto, flowchart serta menggunakan metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA) untuk menentukan penyebab timbulnya defect. Dari metode tersebut dapat diketahui tingkat keparahan (Severity), frekuensi kemunculan (Occurence), kemampuan deteksi (Detection) sesuai standar FMEA, untuk kemudian dihitung angka Risk Priority Number (RPN). Dengan diketahui angka RPN maka bisa dilakukan analisis untuk menentukan skala prioritas penanganan perbaikan sesuai rekomendasi tindakan perbaikan yang dapat dilakukan. Hasil analisa menunjukkan bahwa penyebab tertinggi reject dikarenakan defect proses kebocoran pada kemasan / Leak sebesar 3%. Kemudian dari analisis didapati sumber penyebab kondisi ambiguitas dalam menentukan tingkat kualitas kemasan Baby Wipes serta peralatan yang digunakan mengalami kerusakan sehingga menghasilkan produk dengan ambiguitas kualitas yang tinggi. Dengan implementasi Perbaikan defect kemasan bocor / Leak Baby Wipes dihasilkan angka penurunan sebesar 2,3 % atau di bawah ambang batas yang ditetapkan perusahaan. Kata kunci : FMEA, Kualitas, Baby Wipes