PENGARUH BURNOUT TERHADAP PSYCHOLOGICAL WELL-BEING DENGAN HARDINESS SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Pada Dokter Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit PT. RS. Pelabuhan)
Daftar Isi:
- The purpose of this study is to examine the influence of burnout to psychological well-being with hardiness as moderating variable. The first hypothesis examines whether burnout influence psychological well-being. The population in this research are emergency doctors in all hospitals of PT. RS. Pelabuhan. Data were collected by using Maslach Burnout Inventory, Ryff Psychological Well-Being, and Occupational Hardiness Questionnaires instruments through direct and online questionnaires. The results of hypothesis shows that burnout influences negatively and significantly to psychological wellbeing with value of R2 0,192, or 19,2% of psychological well-being is influenced by burnout. Hardiness influences positively and significantly to psychological well-being with value of R2 0,254 or 25,4% of psychological well-being is influenced by hardiness. Another result of this research shows that hardiness is predictor as moderating variable in the relationship between burnout and psychological well-being. Keywords: Burnout, Psychological Well-Being, Hardiness, Moderating Variable Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh burnout terhadap psychological well-being dengan hardiness sebagai variabel moderasi. Hipotesis pertama menguji apakah burnout berpengaruh terhadap psychological well-being. Hipotesis kedua menguji apakah hardiness merupakan variabel moderasi dalam hubungan antara burnout dan psychological well-being. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh dokter Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit PT. RS. Pelabuhan Indonesia yang berjumlah 67 orang. Data penelitian dikumpulkan melalui sistem kuesioner langsung dan online dengan menggunakan alat ukur Maslach Burnout Inventory, Ryff Psychological Well-Being, dan Occupational Hardiness Questionnaires. Metode penelitian ini menggunakan uji analisis regresi moderasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa burnout berpengaruh negatif dan signifikan terhadap psychological well-being.dengan angka R2 sebesar 19,2, atau 19,2% variabel psychological well-being dipengaruhi oleh burnout. Hardiness berpengaruh positif dan signifikan terhadap psychological well-being dengan angka R2 sebesar 0,254, atau 25,4% variabel psychological well-being dipengaruhi oleh hardiness. Hasil lain yang dapat disimpulkan adalah bahwa variabel hardiness termasuk jenis moderasi sebagai prediktor dalam hubungan antara variabel burnout dan psychological well-being. Kata kunci : Burnout, Psychological Well-Being, Hardiness, Variabel Moderasi