PEMANFAATAN MEDIA ONLINE KEMENTERIAN PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA SEBAGAI WAHANA KOMUNIKASI PUBLIK (Studi Kasus Transportasi Ojek Online Grab di Tangerang Pasca Permenhub No 32 Tahun 2016)
Daftar Isi:
- Era Globalisasi membuat perubahan di dalam publik menjadi berkembang dan tak lepas akan adanya internet. Media online yang berlandaskan internet lebih mudah dimanfaatkan oleh publik untuk mengakses beberapa berita dan informasi. Media online di Kementerian Perhubungan Republik Indonesia berperan sebagai penerapan fungsi komunikasi dan menjadi suatu prioritas utama sebagai wahana komunikasi publik dalam menginformasikan kegiatan internal dan eksternal tersebut hingga mensosialisasikan peraturan pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mengetahui proses komunikasi di media online yang dimanfaatkan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia sebagai wahana komunikasi publik dalam menginformasikan berita kepada publik pasca terjadinya kasus transportasi ojek online Grab di Tangerang dan diterbitkannya permenhub no : 32 tahun 2016 pada 1 April 2017. Media online yang dimanfaatkan tersebut apakah sudah tersosialisasikan dengan baik sehingga publik dapat mematuhi sesuai aturan yang diberlakukan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia hingga permasalahan yang terjadi baik komentar, kritik dan saran yang datang dari publik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus untuk mengetahui pemanfaatan media online yang digunakan di Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Pengumpulan data dengan cara melakukan wawancara mendalam kepada beberapa narasumber hingga observasi terhadap web dan media sosial resmi Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Penelitian ini menyimpulkan bahwa komunikasi yang dilakukan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dengan memanfaatkan beberapa media online adalah dengan mengidentifikasikan beberapa komentar, kritik dan saran dari publik sehingga dapat terisolasi dengan baik dan mengelola permasalahan dengan jawaban bersama dalam internal dan eksternal sebelum diberikan kepada publik melalui media.