Daftar Isi:
  • PT KLS is a company engaged in distribution. PT KLS has a wide range of departments in which each department has its own duties and targets to be achieved, one of which is the calibration department. Fine observations indicate that the workload of implementers in the calibration department has not been evenly distributed, this is indicated by the presence of non-performing implementers while other implementers are working on their tasks based on information from the Calibration Manager stating the need for work load calculations to ensure certainty about the workload of the implementers. To overcome the problem of workload measurement at PT KLS, then in this research using method (WLA). Work Load Anlysis Method is a descriptive description of the workload required in a company unit. This method will provide information on the allocation of employee human resources to complete the existing workload. Based on the work load measurement at PT KLS by Work Load Analysis (WLA) method can be concluded that the workload of employees in the Small Tools section is 99.50% with the optimal number of employees is 2 persons, the Middle Tools section is 90.89 % with the optimal number of employees is 2 people, and on the Outsite is 98.55% with the optimal number of employees is 2 people. Keywords: Work Load Analysis (WLA) , Optimal Labor PT KLS merupakan perusahan yang bergerak dalam bidang distribusi. PT KLS memiliki berbagai macam department yang mana tiap-tiap department mempunyai tugas masing-masing dan target yang harus dicapai salah satunya adalah department kalibrasi. Pengamatan sekilas menunjukkan bahwa beban kerja pelaksana di department kalibrasi belum merata, hal ini ditandai dengan adanya pelaksana yang tidak sesuai tugasnya saat pelaksana lain sedang mengerjakan tugasnya berdasarkan informasi dari Manager Kalibrasi yang menyatakan diperlukannya perhitungan beban kerja untuk meyakinkan kepastian tentang beban kerja pelaksana. Untuk mengatasi masalah pengukuran beban kerja pada PT KLS, maka dalam penelitian ini menggunakan metode (WLA). Metode Work Load Anlysis adalah gambaran deskriptif dari beban kerja yang di butuhkan dalam suatu unit perusahaan. Metode ini akan memberikan informasi mengenai pengalokasian sumber daya manusia karyawan untuk menyelesaikan beban kerja yang ada. Berdasarkan hasil pengukuran beban kerja pada PT KLS dengan menggunakan metode Work Load Analysis (WLA) dapat di simpulkan bahwa beban kerja karyawan pada bagian Small Tools adalah 99,50 % dengan jumlah karyawan yang optimal adalah 2 orang, pada bagian Middle Tools adalah 90,89 % dengan jumlah karyawan yang optimal adalah 2 orang, dan pada bagian Outsite adalah 98,55 % dengan jumlah karyawan yang optimal adalah 2 orang. Kata Kunci: Work Load Analysis (WLA) , Tenaga Kerja Opimal