BANDARA NUSANTARA ALOR NUSA TENGGARA TIMUR ARSITEKTUR HIJAU
Daftar Isi:
- ABSTRACT This final architectural design aims to design the airport with the approach of green architecture and local wisdom.Orientation of the design through the environmental approach, so as to achieve the design of airports that can show the existence of local culture. From the results of the analysis, researchers carry the theme of "Green Architecture" which aims to save energy, the use of natural light and natural air conditioning. Materials used using natural materials such as wood and stone. The local wisdom that is lifted is the woven fabric motif from Alor on the design of the column and interior. Keywords: Airport, Green Architecture, Local Wisdom, Mali Airport – Alor ABSTRAK Perancangan arsitektur akhir ini bertujuan untuk merancang Bandar udara dengan pendekatan arsitektur hijau dan kearifan lokal.Orientasi rancangan melalui pendekatan lingkungan, sehingga tercapai perancangan Bandar udara yang dapat menunjukkan eksistensi dari kebudayaan lokal. Dari hasil analisa,peneliti mengusung tema “Arsitektur Hijau” yang bertujuan untuk pengehematan energi, penggunaan cahaya alami dan pengudaraan alami. Material yang digunakan mengunakan material alami seperti kayu dan batu. Kearifan lokal yang diangkat yaitu motif kain tenun dari Alor pada desain kolom dan interior. Kata Kunci: Bandar Udara, Arsitektur Hijau, Kearifan Lokal, Bandar Udara Mali – Alor