GAMBARAN STRATEGI COPING STRESS PADA REMAJA KORBAN PERCERAIAN ORANGTUA
Daftar Isi:
- This research was aimed to determine description of coping stress strategies of adolescent with parental divorce. The respondents are adolescents around 10 up to 22 years old whose parents had divorced This research uses qualitative approach with four. The method of this research uses non-partisipant observation and open interview method. Focus of this research is on coping stress strategies of adolescent. Coping stress we are discussed here is how adolescent responds to parental divorce. The result of this research showed that respondents are stressed with parental divorce and they use problem focused coping which are planful problem coping and confrontative coping Keywords : Coping stress, Adolescent, Parental Divorce Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran coping stress pada remaja yang menjadi korban perceraian orangtua. Responden yang digunakan remaja berumur 10- 22 tahun yang pernah mengalami perceraian orangtua. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengan jumlah sampel empat orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi non-partisipatif dan metode wawancara terbuka dengan pedoman wawancara. Penelitian ini berfokus kepada strategi coping stress yang digunakan remaja. Coping stress yang dimaksudkan adalah bagaimana cara remaja menyikapi perceraian orangtua. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa remaja yang mengalami perceraian orangtua mengalami stress dan subjek lebih dominan menggunakan problem focused coping yaitu planful problem coping dan confrontative coping. Kata kunci : Coping stress, Remaja, Perceraian Orangtua