PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP BELANJA MODAL DENGAN PERTUMBUAHAN EKONOMI SEBAGAI VARIABLE INTERVENING (Studi Empiris pada Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah)
Daftar Isi:
- The research aims to know Locally Generated Revenue (PAD),the General Allocation Fund ( DAU) to the Capital Expenditure by Regional Economic Growth as an intervening variable in the Regency / City in DIY and Central Java in 2014-2016. The data used in this study is annual data published by Directorate General of Fiscal Balance and Central agency of Statistics for three period from 2014 - 2016. The results showed thatthe Locally Generated Revenue (PAD) and the General Allocation Fund ( DAU) has effect significant on the Capital Expenditure, However indirect the General Allocation fund ( DAU) has no effect on the capital Expenditure through Reginonal Economic Growth. While Locally Generated Revenue (PAD) indirectly has effect on the Capital Expenditure through Regional Economic Growth. Keywords: Locally Generated Revenue, General Allocation Fund, Regional Economic Growth and Capital Expenditure Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU) terhadap Belanja Modal dengan Pertumbuhan Ekonomi Daerah sebagai variabel intervening pada Kabupaten/Kota di DIY danJawa Tengah tahun 2014-2016. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data keuangan tahunan yang dipublikasikan pada Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) dan Badan Pusat Statistik (BPS) selama 3 periode dari tahun 2014-2016. Hasil penelitian ini menunjukanbahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Alokasi Umum (DAU) berpengaruh signifikanterhadap Belanja Modal namunsecaratidaklangsung DAU tidak berpengaruh terhadap Belanja Modal melalui pertumbuhan Ekonomi. sementara PAD secara tidak langsung berpengaruh terhadap Belanja Modal melalui Pertumbuhan Ekonomi. Kata Kunci : Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum,Pertumbuhan Ekonomi Daerah dan Belanja Modal