Daftar Isi:
  • Tayangan Film di Indonesia saat ini sangat beragam, namun masih jarang sekali di tahun tahun ini tayangan film yang membuat sebuah tema tentang masalah psikologi. Padahal, di Indonesia, masalah psikologis masih terpuruk dalam hal penanganannya. Shutter Island adalah salah satu film yang memberikan pengetahuan tentang masalah kejiwaan dalam bentuk hiburan yang menarik. Fokus penelitian ini adalah film Shutter Island yang diproduksi oleh Columbia Pictures Industries, Inc. Unit analisa penelitian ini adalah mengetahui tanda dan simbolsimbol gangguan kejiwaan pada film Shutter Island, dengan menggunakan analisis semiotika, dan menggunakan teori Roland Barthes. Penelitian konstruksi realitas penderita gangguan kejiwaan dalam unsur tayangan yang ditampilkan dalam film Shutter Island menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif karena berusaha mendeskripsikan suatu fenomena/ peristiwa secara sistematis sesuai dengan apa adanya. Kerangka pemikiran yang digunakan pada penelitian ini adalah menganalisis realita yang di konstruksikan kepada penderita gangguan kejiwaan yang berupa audio dan visual yang membawa makna lain yang kemudian diteliti lebih mendalam melalui studi semiotika Roland Barthes dan mengupas makna denotatif dan konotatif. Hasil penelitian dalam film Shutter Island terdapat konstruksi realitas terhadap penderita gangguan kejiwaan dalam bentuk halusinasi yang dialami tokoh utama, tremor hebat, dan perilaku agresif yang kerap di perlihatkan tokoh utama. Sedangkan dalam tahap penelitian mitos, penelitian ini mengidentifikasikan bahwa penderita gangguan kejiwaan yang sudah terlampau berat dan cenderung menyakiti orang lain maupun diri sendiri, akan di lakukan pencegahan permanen agar pasien tidak menjadi ancaman lagi.