STRATEGI SUTRADARA FILM DOKUMENTER DANGDUT IS MY MUSIC DALAM MEMBANGUN ARTI KATA “DANGDUT”
Daftar Isi:
- Sutradara film dokumenter Dangdut Is My Music menceritakan dunia dangdut yang berbeda dari pandangan kebanyakan masyarakat. Penonton diajak untuk melihat dunia dangdut melalui perspektif Tiara Tahta (penyanyi dangdut) dan komunitas dangdut (penikmat musik dangdut). Lewat Tiara Tahta dan komunitas dangdut, sutradara ingin menyampaikan bahwa dunia dangdut adalah hiburan yang sopan dan sebagai identitas musik Indonesia yang mempersatukan rakyatnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi sutradara film dokumenter Dangdut Is My Music dalam membangun arti kata “dangdut” dan meneliti lebih dalam tentang sisi lain dangdut dari yang digambarkan. Penelitian ini menggunakan teori produksi film dokumenter. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus dan paradigma konstruktivis. Data-data penelitian diperoleh melalui wawancara, observasi partisipan, kepustakaan, dan dokumentasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif tipe deskriptif. Hasil penelitian ini menjelaskan bagaimana strategi sutradara film dokumenter Dangdut Is My Music membangun arti kata “dangdut” yaitu dengan cara penggambaran sosok Tiara Tahta sebagai penyanyi dangdut yang sopan, mandiri, dan hebat. Selain itu juga, sikap komunitas dangdut yang secara tidak langsung membentuk citra yang lebih baik untuk dunia dangdut. Dengan ini, sutradara menginginkan agar ketika para penonton film nya mendengar kata “dangdut” maka gambaran dangdut sebagai hiburan dan identitas musik Indonesia yang muncul di benak mereka, bukan dangdut yang diidentikan dengan goyangan, erotis dan lirik-lirik yang berbau seksualitas. Kata Kunci: Strategi, Sutradara, Dokumenter, Dangdut, Identitas.