Daftar Isi:
  • Domestic violence is a phenomenon that occurs in a social community. One of the causes of domestic violence is that women and men who are married at a relatively young age. This also relates to communication patterns built between husband and wife and conflicts that result in domestic violence. The research aims to determine communication patterns as well as verbal and non-verbal communication patterns that trigger domestic violence. This study uses a qualitative approach with descriptive research type and constructivist paradigm. The research using case study research method based on in-depth interviews with several informants and documentation as well as the other supporting data for this research. From the results of the study, it was found that interpersonal communication among married couples of family perpetrators of domestic violence was not going well because there were so many obstacles they encountered. These obstacles occur because of various factor, but the husband and wife of family perpetrators of domestic violence forget their original goal of establishing a marriage relationship and not trying to improve the communication pattern that has been established. Keywords: Communication Pattern, Domestic Violence, Young Couple Kekerasan dalam rumah tangga merupakan fenomena yang terjadi dalam sebuah komunitas sosial. Salah satu penyebab terjadinya kasus kekerasan dalam rumah tangga, karena perempuan dan laki – laki yang menikah dalam usia relatif muda. Hal ini juga berhubungan dengan pola komunikasi yang dibangun antara suami istri dan konflik yang berakibat terjadinya kekerasan dalam rumah tangga. Penelitian yang dilakukan ini untuk mengetahui pola komunikasi seperti apa yang memicu terjadinya kekerasan dalam rumah tangga dan juga pola komunikasi verbal dan non verbal yang memicu kekerasan dalam rumah tangga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif dan paradigma konstruktivistik. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus yang berdasarkan pada wawancara yang mendalam dengan narasumber dan dokumentasi serta data yang mendukung penelitian. Dari hasil penelitian didapat bahwa komunikasi antarpribadi pada pasangan suami istri keluarga pelaku kekerasan dalam rumah tangga ini tidak berjalan dengan baik karena banyak sekali hambatan-hambatan yang mereka temui. Hambatan-hambatan itu terjadi karena berbagai faktor akan tetapi pasangan suami istri keluarga pelaku kekerasan dalam rumah tangga ini melupakan tujuan awal mereka untuk menjalin hubungan suami-istri dan tidak berusaha memperbaiki pola komunikasi yang sudah terjalin. Kata kunci: Pola Komunikasi, KDRT, Pasangan Muda