PROTOTYPE SMART GREEN HOUSE BERBASIS ARDUINO DENGAN KONSEP INTERNET OF THING (IOT)
Daftar Isi:
- Rumah kaca (Greenhouse) merupakan bangunan yang menyerupai sebuah rumah handal untuk menyediakan lingkungan yang menguntungkan bagi pertumbuhan tanaman.Green house memang dibuat dengan atap yang berbentuk melengkung dan juga biasanya dibuat dari bahan-bahan yang transparan seperti kaca, plastik uv, achrilic, dan lain sebagainya. Budidaya tanaman dengan sistem rumah kaca sudah dimanfaatkan oleh para petani di berbagai tempat.Kendala yang cukup menyulitkan para petani pada budidaya tanaman yaitu rutinnya penyiraman dan pemantauan tanaman yang meliputi kelembapan tanah dan suhu didalam rumah kaca agar memenuhi syarat tumbuh tanaman yang baik. Untuk itu maka diperlukan teknologi yang secara otomatis melakukan pengairan yang efektif dan efisien. penulis bermaksud membuat alat yang dapat membantu untuk memantau suhu, dan kelembapan dari jarak jauh menggunakan media nirkabel yang dapat melakukan penyiraman dan mengukur suhu ruangan secara otomatis. Sistem ini menggunakan sensor soil moisture dan sensor humidity, untuk komunikasi wireless menggunakan ethernet shiled, prosessor menggunakan arduino uno. Pompa air sebagai alat untuk melakukan proses pengairan ke bagian tanah yang kering dan kipas untuk melakukan penurunan suhu. Setelah data diperoleh, untuk kelembapan terendah yaitu 3%RH dengan tegangan keluar sebesar 4.21Volt dan untuk nilai tertinggi yaitu 93%RH dengan tegangan keluar sebesar 1.14Volt. Pompa air akan hidup jika nilai kelembapan dibawah 30%RH dan kipas akan nyala jika suhu diatas 28oC. Rata-rata tingkat keakurasian sensor kelembapan adalah 97.64654% dengan persentase kesalahan 2.3535%. Sensor suhu memiliki Rata - rata persentase kesalahan pada sensor adalah 3.0864% dan untuk rata-rata persentase tingkat keakurasian adalah 96.9136%. Perbedaan Tegangan Output pada sensor terjadi ketika suhu 28oC dan 29oC. Kata kunci : Arduino, Soil Moisture, DHT 11, Ethernet Shield, MIT Inventor