IMPLEMENTASI QUALITY OF SERVICE (QOS) VOICE OVER INTERNET PROTOCOL MENGGUNAKAN SERVER TRIXBOX PADA JARINGAN LOKAL
Daftar Isi:
- Voice over Internet Protocol (VoIP) is a technology that utilizes Internet Protocol to provide voice communications electronically and real-time. VoIP forming elements are User agents, Proxy, Protocol and Coder-Decoder (CODEC). Asterisk is a softswitch for proxies, based on Session Initiation Protocol (SIP). Trixbox operating system as a VoIP server is flexible enough to support Asterisk package performance. The purpose of this research is to build an Asterisk based VoIP server, so that it can be developed in subsequent research according to need. Specific research methodology consists of two paths, literary and experimental studies. This is done on a local installation with design using different media ie wireless and LAN cable. Thus VoIP functioned as an existing local network maximization for the costs of communication needs. One factor to take into account is delay, jitter, and packet loss, where the delay value occurs on average 0.02ms, packet loss averages 0% and jitter averages 0.08ms after ITU-T standard with wireshark software . Keywords: VoIP, Trixbox, SIP, QoS, X-lite Voice over Internet Protocol (VoIP) merupakan teknologi yang memanfaatkan Internet Protocol untuk menyediakan komunikasi voice secara elektronis dan real-time. Unsur pembentuk VoIP adalah User agent, Proxy, Protocol dan Coder-Decoder (CODEC). Asterisk merupakan softswitch untuk mengoperasikan proxy, yang berbasis Session Initiation Protocol (SIP). Sistem operasi Trixbox sebagai server VoIP cukup fleksibel untuk mendukung kinerja paket Asterisk. Tujuan dari penelitian ini adalah membangun server VoIP berbasis Asterisk, agar dapat dikembangkan pada penelitian selanjutnya sesuai dengan kebutuhan. Metodologi penelitian yang dilakukan secara garis besar terdiri dari dua alur, yaitu studi literatur dan percobaan. Penelitian ini dilakukan pada instalasi yang dibangun pada jaringan lokal dengan desain menggunakan media yang berbeda yaitu wireless dan kabel LAN. Sehingga VoIP disini difungsikan sebagai pemaksimalan jaringan lokal yang sudah ada tersebut untuk menekan biaya pengeluaran kebutuhan komunikasi. Salah satu faktor-faktor dalam perencanaan ini yang perlu diperhatikan adalah delay, jitter, dan packet loss, dimana nilai delay didapat rata-rata 0.02ms, packet loss rata-rata 0% dan jitter rata-rata 0.08ms berdasarkan standar ITU-T dengan software wireshark. Keyword: VoIP, Trixbox, SIP, QoS, X-lite.