KONSTRUKSI PEREMPUAN BUGIS DALAM FILM ATHIRAH (ANALISIS SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PIERCE)
Daftar Isi:
- Film adalah medium komunikasi massa, yaitu alat penyampai berbagai jenis pesan dalam peradaban modern ini. Dalam penggunaan lain, film menjadi medium artistik, yaitu menjadi alat bagi seniman-seniman film untuk mengutarakan gagasan ide, lewat suatu wawasan keindahan. Film merupakan sebuah bentuk komunikasi dengan tanda karena dalam proses produksinya film menciptakan tanda (sign) dan simbol dengan makna ( pesan ) tertentu. Fokus Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Konstruksi Perempuan Bugis Dalam Film Athirah. Fokus penelitian difokuskan pada tokoh utama Cut Mini (Athirah) yang mempertahankan keutuhan keluarga rela dipoligami. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis semiotika. Semiotika adalah suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda. Pendekatan semiotika yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari Charles Sanders Peirce Tipe penelitian ini adalah deskriptif denngan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif adalah jenis penelitian yang memberikan gambaran atau uraian suatu keadaan sejelas mungkin tanpa ada perlakuan terhadap objek yang diteliti. Unit analisisnya untuk mengetahui bagaimana konstruksi perempuan Bugis dalam Film Athirah. Hasil penelitian menunjukkan beberapa hal tentang konstruksi perempuan bugis dalam film Athirah. Peneliti dapat mengetahui konstruksi perempuan yang diperankan oleh Athirah, seperti tegar mengetahui dirinya di poligami, bangkit dari keterpurakan, dan berfikir positif untuk mencapai kesuksesan, bijaksana mengahadapi semua permasalahan yang ada. Bagi Athirah keluarga merupakan segalanya, dan Athirah menemukan kemenangan atas dirinya.