SELF DISCLOSURE PENGGUNA DALAM APLIKASI KENCAN SECARA DARING TINDER DI JABODETABEK
Daftar Isi:
- ABSTRAK Self disclosure pada pengguna Tinder ini terjadinya dengan menceritkan isi hati dan perasaan mengenai berbagai macam hal serta mengenai pernyataan – pernyataan yang terkadang tidak mampu dibicarakan seperti hal yang bersifat intim atau terlalu privasi bila diceritakan kepada pengguna Tinder yang baru dikenal di media tersebut, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana self disclosure pengguna, dimensi, fungsi, faktor-faktor, dan efek yang terjadi pada media social Tinder. Teori yang dipakai untuk penelitian ini adalah teori Komunikasi Intrapersonal, Teori Intrapersonal merupakan sebuah teori yang digunakan untuk membantu orang dalam memahami hubungan antara dirinya sendiri dan orang lain. Serta teori Self Disclosure dari. Suranto Aw, dimana Komunikasi Self Disclosure adalah adalah pengungkapan reaksi atau tanggapan individu terhadap situasi yang sedang dihadapinya serta memberikan informasi tentang masa lalu yang relevan atau berguna untuk memahami tanggapan individu tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, memberikan gambaran-gambaran yang detail mengenai gejala atau fenomena yang terjadi. Peneliti melakukan wawancara mendalam kepada tiga narasumber, yaitu RH (Laki-Laki), MD (Laki-laki), F (Wanita). Hasil akhir penelitian menunjukkan bahwa perempuan muda enggan melakukan self-disclosure lebih dahulu. Selain itu, Hasil penelitian mengungkapkan bahwa individu merasa lebih aman dan nyaman saat berkomunikasi online dibandingkn offline, adanya perbedaan keluasan dan kedalaman topik pembahasan pada pria dan wanita pada awal hubungan maupun saat hubungan telah berkembang lebih jauh. . Kata kunci : komunikasi intrapersonal, Self Disclosure, Media Sosial