EFEKTIVITAS PEMANFAATAN FASILITAS SOSIAL OLEH PENGHUNI PERUMAHAN (Studi Kasus: Perumahan Griya Kencana Ii Rw 15 Ciledug Kota Tangerang)
Daftar Isi:
- ABSTRACT Perumahan Griya Kencana II is a form of formal housing that has various types of social fasilities, especially at RW 15. However, there is a decrease in the quality of some existing social facilities due to lack of management and maintenance. With the existing social facilities condition, it can have an impact on the utilization of social facilities which can be appropriate or not appropriate function. The study was conducted to describe the utilization of existing social facilities in general, so it is known the level of effectiveness of the utilization of each facility with the assessment using the perception of the inhabitants. The approach of research method used is quantitative, descriptive statistical analysis with weighted in rating scale. The effectiveness of utilization is assessed by three variables; utilization intensity, social interaction, and appropriate use of function. The results of analysis obtained effective social facilities utilization with the highest starting value of the average, namely; trade facilities, health facilities, educational facilities and facilities of worship. While the use of sports field and playground is quite effective. Nevertheless, in the observations found activity that is not appropriate function at some social facilities. Keyword: formal housing, social facilities, effectiveness of utilization ABSTRAK Perumahan Griya Kencana II merupakan salah satu bentuk perumahan formal yang mempunyai berbagai jenis fasilitas sosial, khususnya di RW 15. Namun terlihat adanya penurunan kualitas pada beberapa fasilitas sosial yang ada akibat kurangnya pengelolaan dan pemeliharaan. Dengan kondisi fasilitas sosial yang ada, maka dapat berdampak pada pemanfaatan fasilitas sosial tersebut yang mana bisa sesuai atau tidak sesuai fungsi. Penelitian dilakukan untuk menjabarkan pemanfaatan fasilitas sosial yang ada secara umum, sehingga diketahui tingkat keefektifan pemanfaatan masing-masing fasilitas dengan penilaian menggunakan persepsi penghuni. Pendekatan metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, analisis statistik deskriptif dengan pembobotan skala bertingkat. Efektivitas pemanfaatan dinilai dengan tiga variabel, yaitu intensitas pemanfaatan, interaksi sosial yang ada, dan penggunaan sesuai fungsi. Hasil analisis didapatkan fasilitas sosial yang efektif pemanfaatannya dengan nilai rata-rata dimulai yang tertinggi, yaitu fasilitas perdagangan, fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan dan fasilitas peribadatan. Sedangkan pemanfaatan lapangan olahraga dan taman bermain terbilang cukup efektif. Meskipun demikian, dalam observasi ditemukan aktivitas yang tidak sesuai fungsi pada beberapa fasilitas sosial. Kata kunci: perumahan formal, fasilitas sosial, efektivitas pemanfaatan