WAYFINDING FOODCOURT DI MALL CENTRAL PARK JAKARTA BARAT
Daftar Isi:
- The design of building in the shopping center is often still less to be able to guide visitors in the shopping center to get somewhere. Wayfinding in Central Park Mall leads many activities to the visitors but doesn’t work optimally in finding foodcourt. One of the main causes of wayfinding foodcourt in Central Park Mall is that some visitors can barely find their way to foodcourt due to the difficulty of finding where foodcourt is at a shopping center in Central Park. Therefore, the purpose of this research is to understand how humans have a strategy in wayfinding process related to ease of finding purpose, as well as to understand the quality of locality significantly related to the ease of wayfinding and what factors influence the wayfinding process. Method used is the method of observation and interview using behavior mapping (behavior mapping) by way of person centered map. by taking criteria using purposive sampling. Based on the observation of wayfinding foodcourt at Central Park Mall it can be concluded the lack of wayfinding role in finding foodcourt. More dominant visitors choose to ask the clerk than to use signage to get information on the Central Park Mall. ABSTRAK Desain bangunan pada pusat perbelanjaan sering kali masih mempunyai kekurangan untuk bisa memandu pengunjung dalam pusat perbelanjaan untuk menuju suatu tempat. Wayfinding di Mall Central Park banyak yang mengarah kepada aktivitas yang dilakukan oleh para pengunjung tetapi tidak berfungsi secara maksimal dalam menemukan foodcourt. Salah satu penyebab utama dari wayfinding foodcourt di Mall Central Park yaitu sebagian pengunjung hampir tidak dapat menemukan jalan menuju foodcourt dikarenakan sulitnya menemukan dimana foodcourt pada pusat perbelanjaan di Central Park. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini untuk memahami bagaimana manusia berstrategi dalam proses wayfinding terkait kemudahan mencari tujuan, serta memahami kualitas lokalitas signifikan terkait dengan kemudahan wayfinding dan faktor apa saja yang berpengaruh dalam proses wayfinding. Metode yang digunakan yaitu metode observasi dan wawancara dengan menggunakan behavior mapping (pemetaan perilaku) dengan cara person centered map dan pengambilan kriteria partisipan menggunakan purposive sampling. Berdasarkan hasil observasi terhadap wayfinding foodcourt di Mall Central Park maka dapat disimpulkan kurangnya peran wayfinding dalam menemukan foodcourt. Partisipan lebih dominan memilih untuk bertanya kepada petugas daripada menggunakan signage untuk mendapatkan informasi di Mall Central Park.