HUBUNGAN PENERAPAN BUDAYA ORGANISASI PT YAMAHA INDONESIA MOTOR MANUFACTURING TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei Terhadap Staff Marketing Operation Division PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Jakarta)
Daftar Isi:
- Semua budaya mempunyai aspek positif dan negatif. Yang menarik adalah bahwa beberapa organisasi dapat sukses ketika mempunyai budaya tertentu walaupun mungkin sangat tidak cocok pada perusahaan lain. Begitupun budaya yang di miliki oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, budaya yang baik tidak akan menjadi baik ketika tidak diterapkan dengan baik oleh anggota organisasi. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah adakah hubungan dan seberapa besar hubungan antara penerapan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. Penelitian yang dilakukan ini untuk mengetahui dan menganalisis adakah dan seberapa besar hubungan penerapan budaya organisasi PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing terhadap peningkatan kinerja karyawan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dan sifat penelitiannya eksplanatif. Metode yang digunakan adalah survei yang memiliki dua variabel yaitu Penerapan Budaya Organisasi (x) terhadap Kinerja Karyawan (y). Populasinya yaitu staff Marketing Operation Division PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing dengan teknik pengambian sampel sensus. Hasil penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linear sederhana dengan uji hipotesis menggunakan uji normalitas, uji koefisien korelasi pearson, uji f anova. Penerapan budaya organisasi terhadap peningkatan kinerja karyawan terkonfirmasi. Hal ini terlihat dari hasil penelitian dimana besarnya hubungan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan sebesar 59,6% dan positif, artinya semakin tingginya atau semakin baiknya penerapan budaya organisasi maka akan meningkat pula kinerja karyawan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. Kata Kunci : Komunikasi Organisasi, Budaya Organisasi, Kinerja Karyawan