PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PRODUK BENANG COTTON MENGGUNAKAN METODE LOT SIZING LFL, EOQ, POQ DI PT. MERCUPRIMA SENTOSA TEXTILE FACTORY
Daftar Isi:
- Material Requirement Planning (MRP) adalah sebuah metode yang sistematis dan terukur untuk membantu perusahaan dalam mengelola dibutuhkan dalam proses produksi, jumlahnnya berapa, dan kapan waktu produksinya, sehingga melalui metode ini biaya persediaan dapat ditekan, hasilnya adalah biaya produksi dapat diminimalisasi dan produktivitas dapat ditingkatkan. PT. Mercuprima Sentosa Textile Factory mempunyai masalah tentang persediaan bahan baku terutama serat kapas yang akan diolah menjadi benang tersebut mempunyai stok yang terlalu banyak sehingga banyak bahan baku yang akhirnya jelek sebelum dipakai dan menggangu jalannya proses produksi sehingga hal tersebut merugikan bagi perusahaan. Peramalan yang digunakan adalah metode Regresi Linier, Double Exponential Smoothing, Double Moving Average, Siklis. Hasil analisa yang digunakan adalah metode regresi linier, karena memiliki nilai estimasi eror sebesar TS sebesar 2,573, Total nilai MAE 103.537, nilai MSE 103.537, nilai MAPE sebesar 0.36408. Metode yang digunakan dalam proses perencanaan dan pengendalian persediaan bahan baku adalah Lot For Lot (LFL), Economic Order Quantity (EOQ), Period Order Quantity (POQ). Sistem perencanaan dan pengendalian persediaan untuk benang cotton Sistem perencanaan dan pengendalian persediaan di PT. Mercuprima Sentosa Textile Factory bisa menggunakan metode POQ karena biaya untuk serat kapas Rp. 800.296.000 dan perencanaan pengendalian persediaan bahan baku Produk Benang Cotton menggunakan POQ persediaan bahan baku sebesar Rp. 805.896.000 pada periode Januari – Desember 2018. Kata Kunci : Peramalan, MRP LFL, EOQ, POQ.