Daftar Isi:
  • Dalam tesis ini dilakukan analisis kinerja sektor-sektor industri di Bursa Efek Indonesia berdasarkan metode pengukuran Treynor, Sharp dan Jensen. Hasil analisis menjadi masukan untuk membentuk portofolio optimal berdasarkan teori portofolio Markowitz. Selanjutnya portofolio optimal yang terbentuk tersebut dibandingkan dengan kinerja pasar dan salah satu reksadana saham terbaik. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah IHSG, indeks sektoral, SBI dan harga saham sampel periode 2006 hingga 2010. Selain itu juga Nilai Aset Bersih dari Panin Dana Maksima periode 2008-2010. Berdasarkan kriteria bahwa sampel termasuk saham blue chip dari sektor yang lebih baik dari pasar dan aktif dalam periode tahun 2006 – 2010 maka saham London Sumatera Int. Plantation (LSIP), Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA), Astra Internasional (ASII), Lippo Karawaci (LPKR) dan Bank Mandiri (BMRI) dipilih sebagai saham-saham untuk pembentukan portofolio optimal. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa sektor pertambangan, manufaktur, pertanian, properti dan keuangan memiliki kinerja di atas pasar. Portofolio optimal yang dibentuk dari saham sektor-sektor tersebut secara keseluruhan berkinerja di atas pasar bahkan dapat bersaing dengan produk reksadana.