PENGARUH SOLVABILITAS, PROFITABILITAS, AKTIVITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP BETA SAHAM PERUSAHAAN INDEKS LQ45 TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2013
Daftar Isi:
- Sifat risiko yang melekat pada setiap investasi merupakan hal yang menarik untuk diteliti. Dua jenis risiko yang dikenal yakni risiko sistematik dan risiko tidak sistematik. Risiko sistematik atau lebih dikenal dengan Beta saham merupakan risiko yang selalu ada dan tidak dapat dihilangkan dengan diversifikasi. Berdasarkan penelitian sebelumnya ditemukan ketidak konsistenan jawaban atas berpengaruh dan tidak berpengaruhnya rasio keuangan terhadap Beta saham. Oleh karena itu menjadi motivasi dalam penelitian ini untuk meneliti dan menguji kembali sejauh mana pengaruhnya variabel Debt to Asset Ratio, Return On Equity, Total Asset Turn Over dan Current Ratio terhadap Beta saham pada 18 perusahaan yang dijadikan sampel yang terdaftar di Indeks LQ45 periode Tahun 2011-2013. Dalam pemecahan masalah peneliti memakai uji asumsi klasik dan uji hipotesis dengan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua variabel Debt to Asset Ratio, Return On Equity, Total Asset Turn Over dan Current Ratio secara simultan berpengaruh terhadap Beta saham namun secara parsial hanya Debt to Asset Ratio dan Current Ratio yang berpengaruh signifikan sementara Return On Equity dan Total Asset Turn Over tidak berpengaruh terhadap Beta saham.