ANALISIS PERAWATAN DENGAN METODE FAILURE MODE EFFECT and CRITICALITY ANALYSIS (FMECA) PADA CONTINOUS CASTING MACHINE 3 (CCM 3) PT. KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbk
Daftar Isi:
- Continous Casting Machine adalah proses pengecoran logam ke dalam mould dari ladle sehingga terbentuk slab baja secara kontinyu. Downtime yang terjadi pada mesin CCM 3 PT. Krakatau Steel mencapai tingkat tertinggi pada tahun 2013. Untuk itu digunakan metode Failure Mode, Effects and Criticality Analysis (FMECA) untuk analisis kegagalan CCM 3. Dalam analisa ini mencakup identifikasi informasi dasar peralatan, kegagalan, efek, penyebab kegagalan dan tindakan yang direkomendasikan. Dari data delay CCM 3 didapat 10 kegagalan yang ditemukan maka dapat di analisa nilai severity, occurrence, detection dan Risk Priority Number (RPN). Dari hasil nilai RPN bisa didapatkan rencana perawatan corrective, preventive atau predictive. Kegagalan yang sering terjadi adalah problem proximity switch slide gate yaitu setiap 2.4 bulan sekali. Dari hasil analisa dengan metode FMECA kerusakan hose hidrolik memiliki nilai RPN tertinggi yaitu 384 sehingga menjadi prioritas perawatan. Dengan nilai RPN 384 di rekomendasikan menggunakan tipe perawatan Predictive. Sedangkan analisa dengan metode FMEA didapatkan nilai RPN tertinggi RPN 294 di rekomendasikan tipe perawatan Preventive. Dengan rekomendasi predictive maintenance, metode FMECA lebih baik dengan metode FMEA dikarenakan mendeteksi kerusakan lebih awal.