ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO TOTAL ASSETS, RETURN ON ASSETS DAN WORKING CAPITAL TURNOVER TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN LQ 45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Daftar Isi:
- Bagi investor ada dua hal yang sering menjadi perhatian dalam menentukan investasinya adalah hasil (return) dan risiko. Umumnya semakin tinggi risiko, maka semakin besar hasil yang akan diperoleh. Return merupakan salah faktor yang memotivasi investor berinvestasi dan juga merupakan imbalan atas keberanian investor menanggung risiko atas investasi yang dilakukannya. Untuk mengukur kinerja perusahaan, investor biasanya melihat kinerja keuangan perusahaan yang tercermin dari berbagai macam rasio keuangan dan di perlukan perbandingan dengan perusahaan lain. Penelitian yang dilakukan oleh Susilawati (2012), menunjukkan bahwa variabel yang paling berpengaruh terhadap saham LQ 45 adalah profitabilitas dengan indikatornya ROA sebesar 40,2%, dan variabel solvabilitas dengan indikator DER menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap harga saham LQ 45 dengan pengaruh kecil sebesar 7,5 %, sedangkan variabel likuiditas dengan indikator CR tidak menunjukkan pengaruh terhadap harga saham LQ 45. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh Current Ratio, Debt to Total Assets, Return on Assets dan Working Capital Turnover terhadap return saham pada perusahaan LQ45. Adapun metode analisis statistik yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Current Ratio dan Working Capital Turnover mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap return saham. Sedangkan Return on Assets mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap return saham. Dan untuk Debt to Total Assets tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap return saham. Dan secara simultan Current Ratio, Debt to Total Assets, Return on Assets dan Working Capital Turnover berpengaruh terhadap return saham.