Daftar Isi:
  • Gedung Deutsche Bank Building merupakan gedung perkantoran yang berada di pusat kota yaitu Jakarta Pusat yang memiliki volume kendaraan yang padat sehingga mempengaruhi akses menuju Gedung Deutsche Bank Building. Selain itu pintu masuk hanya ada 1 akses yaitu terletak di bagian jalan H.Agus Salim. Untuk itu Gedung Deutsche Bank Building harus membutuhan ruang parkir yang memadai agar dapar menampung kendaraan yang parkir setiap harinya. Jalan H.Agus Salim merupakan akses utama menuju Gedung Deutsche Bank Building sehingga sering terjadi kemacetan yang di sebabkan meluapnya kendaraan yang melintas pada jam-jam tertentu. Untuk menganalisis kebutuhan parker dilakukan evaluasi dari hasil karakteristik parker yang meliputi kapasitas parkir, volume parkir, akumulasi parkir, indeks dan Parking Turn Over (PTO). Untuk ruas jalan, survey yang dilakukan adalah pengumpulan data primer yaitu berupa data geometrik jalan, volume kendaraan serta hambatan samping, penelitian ini menggunakan ketentuan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997). Akumulasi parkir terbesar untuk mobil terjadi pada hari kamis dengan akumulasi kendaraan sebanyak 141 kendaraan yaitu pada pukul 10.00 – 10.59, sedangkan untuk motor terjadi pada hari kamis sebanyak 172 kendaraan yaitu pada pukul 14.00 – 14.59. Indeks parkir kendaraan mobil pada hari senin sebesar 66,7% dan hari kamis sebesar 72,4% sedangkan kendaraan motor pada hari senin sebesar 85,6% dan hari kamis sebesar 88,2%. Durasi rata-rata parkir adalah 6.9 jam dihari senin dan 7,2 jam dihari kamis untuk kendaraan mobil serta 7 jam untuk kendaraan motor di hari senin dan kamis. Parking turn over sebesar 2 kendaraan/SRP/hari untuk mobil dan juga motor. Untuk ruas jalan H. Agus Salim di dapatkan tingkat pelayanan atau Level Of Service (LOS) terbesar yaitu D dipagi hari dan E di sore hari dan membutuhkan penanganan serius untuk mengurangi kemacetan. Kata Kunci : Karakteristik, Parkir, Kapasitas, Ruas, MKJI 1997.