DESAIN ALTERNATIF PEMBANGUNAN LIGHT RAIL TRANSIT (LRT) PADA RUAS CAWANG - BEKASI TIMUR DITINJAU DARI SEGI GEOMETRIK DAN EKONOMI
Daftar Isi:
- Seiring dengan perkembangan suatu daerah maka menuntut perkembangan sarana dan prasarana transportasi demi kelancaran arus barang dan jasa. Bertambahnya jumlah kendaraan, baik angkutan umum maupun angkutan pribadi yang menggunakan ruas jalan dan menimbulkan berbagai masalah transportasi. Sarana transportasi merupakan salah satu sarana perhubungan yang sangat penting dalam segala hal aktivitas manusia. Semakin berkembang sarana transportasi semakin mudah terjalin hubungan antar manusia, Jakarta sebagai ibu kota negara melayani 25,4 juta perjalanan, pergerakan orang ini tidak hanya di bangkitkan di Provinsi Jakarta namun juga dari daerah sekitarnya yaitu 31% dari Cibubur dan 33% dari Bekasi dan setiap minggunya 35.000 unit motor dan mobil memadati kota Jakarta dan menempatkan kota Jakarta di urutan ke 7 sebagai kota termacet di dunia, (sumber : PT. Adhi Karya (Persero) Tbk Departemen LRT)maka dari itu Jakarta membutuhkan transportasi alternatif yang tidak memenuhi ruas jalan. Kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) menjadi solusi yang tepat untuk kepadatan ibu kota. Lintas pelayanan LRT dapat mendukung aktifitas penduduk dan meminimalisir volume lalu lintas ibu kota. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui trase dan geometrik jalan kereta api yang baik dan efisien dibandingkan dengan desain yang sudah ada serta mengevaluasi kelayakan ekonomi dengan menggunakan parameter finansial dasar yang umum dipakai dalam menentukan layak atau tidaknya suatu proyek untuk dijalankan atau tingkat profitabilitas suatu proyek yaitu dengan menggunakan parameter Benefit Cost Ratio (BCR) dan Net Present Value (NPV) Kata Kunci :Desain Geometri Jalan Rel, Kereta LRT, Jalur Cawang – Bekasi Timur, Evaluasi kelayakan ekonomi, BCR, NPV