PERENCANAAN ULANG STRUKTUR BALOK TRIBUN THEATER HALL GEDUNG JOPR-SESKOAL CIPULIR MENGGUNAKAN BETON PRATEGANG
Daftar Isi:
- Penelitian ini membahas mengenai Perancangan bangunan gedung tahan gempa yang menggunakan beton bertulang konvensional. Kemudian terdapat modifikasi pada balok yang terdapat di sekitar tribun menggunakan beton prategang. Tujuan dari perubahan balok beton bertulang biasa menjadi beton prategang adalah untuk menghilangkan kolom yang berada pada tengah bangunan. Penghilangan kolom akan memberikan fleksibilitas yang lebih pada bangunan dalam pengaturan ruangan, sehingga aspek kenyamanan pengguna gedung diutamakan. Dalam analisis perhitungan skripsi ini digunakan sistem SRPMK (Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus) yang disesuaikan dengan daerah gempa lokasi gedung. Panjang Bentang dari beton prategang adalah 27 m dengan menggunakan balok girder. Jumlah tendon yang dibutuhkan untuk satu balok adalah sebanyak 3 tendon dengan 50 strands. Tulangan nonprategang yang digunakan pada tampang bagian bawah adalah 10D10, pada tampang bagian atas sebanyak 4D10 dan tampang bagian badan sebanyak 12D10. Kehilangan gaya prategang total adalah sebesar 29,70% dan mendekati perkiraan awal kehilangan prategang sebesar 30%. Lendutan balok yang didapat dari program ETABS adalah sebesar 26,31 mm pada lantai 1, 29,05 mm pada lantai 2 dan 33,58 mm pada lantai 3. Lendutan tersebut masih aman karena lebih kecil dari lendutan yang diijinkan yaitu sebesar 112,5 mm. Sedangkan momen maksimum yang terjadi ialah sebesar 1259 kNm lebih kecil dari kapasitas momen yaitu sebesar 6988 kNm. Kata kunci : Prategang, Tendon, Kehilangan prategang, Lendutan, Momen