TEKNIK PENYUTRADARAAN DALAM PRODUKSI FILM DOKUMENTER BALI BERMAHKOTA SIGER
Daftar Isi:
- Sebuah karya audio visual terutama film tentu merupakan cara yang efektif untuk dapat menyampaikan ide dan gagasan secara lebih elegan dan menarik. Film dokumenter adalah film yang berangkat dari sebuah realitas dan hal yang sebenarnya dengan sentuhan kreatif dari segi sinematografi. Proses pembuatan skripsi Film dokumenter “Bali Bermahkota Siger” ini menceritakan kehidupan masyarakat Hindu Bali yang tinggal di Desa Bali Agung, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan. Mereka adalah masyarakat Bali yang bertransmigrasi ke Lampung pada tahun 1963 setelah Gunung Agung meletus. Tantangan terbesar yang dihadapi adalah bagaimana mereka tetap bisa mempertahankan dan juga melestarikan adat istiadat dan kebudayaan yang dimiliki apalagi dengan sentimen SARA. Namun dengan kedewasaan dan keterbukaan dari masing-masing pihak, maka gesekan yang ada bisa diredam dan kini masyarakat bisa hidup tenang dan saling berdampingan. Lebih menarik lagi ketika keberagaman suku dan agama yang ada di Desa Bali Agung dapat dikelola dengan baik sehingga tercipta harmonisasi dan kerukunan. Film dokumenter ini dikemas dalam gaya penuturan naratif dengan gaya film dokumenter ekposisi. Sedangkan untuk bentuk atau genrenya adalah dokumenter potret atau biografi. Tujuan dari film dokumenter ini adalah untuk memberikan informasi mengenai keberadaan masyarakat Hindu yang tidak hanya ada di Provinsi Bali. Selain itu kesadaran untuk mempertahankan kebudayaan juga perlu ditumbuhkan apalagi sikap saling hormat menghormati dan toleransi di tengah masyarakat yang beragam. Keyword : Dokumenter, Hindu Bali, Siger, Bali Agung, Lampung