Daftar Isi:
  • Kerusakan lingkungan di Indonesia semakin meluas yang mengakibatkan perubahan iklim global yang mengancam kelangsungan kehidupan mahkluk hidup di Indonesia maupun di dunia. Agar kerusakan lingkungan tidak meluas maka diperlukan penanganan terpadu antara pemerintah, swasta dan media.massa. Dalam fungsi komunikasi media massa sebagai aktivitas sosial masyarakat maka Kompas TV membuat program Pemilihan Miss Earth Indonesia 2013 untuk mendapatkan putri cantik dan pintar sebagai duta lingkungan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi program pemilihan Miss Earth Indonesia 2013 sebagai Duta Lingkungan hidup berdasarkan studi Analisis Framing. Obyek penelitian dalam penelitian ini meliputi program pemilihan Miss Earth Indonesia 2013 di Kompas TV. Teori pendekatan konstruksi sosial Berger dan Luckman telah direvisi menjadi substansi dalam proses eksternalisasi, obyektivasi dan internalisasi, yang dikenal sebagai “konstruksi sosial media massa”. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis framing dengan model Gamson dan Modigliani dengan pendekatan kualitatif. Unit analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa program yang diproduksi oleh Kompas TV pada pemilihan Miss Earth Indonesia 2013. Data primer yang digunakan berupa teks program tentang pemilihan Miss Earth Indonesia 2013 pada Kompas TV. Data sekunder diperoleh dengan studi pustaka Hasil penelitian menunjukkan bahwa konstruksi program Miss Earth Indonesia 2013 oleh Kompas TV menghasilkan putri cantik dan pintar yang dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga, memelihara dan melestarikan lingkungan hidup. Penelitian diharapkan dapat menambah prespektif dalam penelitian tentang media massa dan hubungannya dengan mengkonstruksi realitas yang ada.