Daftar Isi:
  • PT ISP adalah sebuah Perusahaan Jasa Inspeksi Teknik (PJIT) yang bergerak di bidang pemeriksaan alat angkat angkut. Saat ini PT ISP sedang menjalani proyek pemeriksaan Offshore Container di PT SLB dengan masa kontrak 3 tahun yang di mulai dari awal tahun 2017 dan diminta menyediakan 2 tim inspeksi. Pada awalnya PT SLB yang terdiri dari 5 segmen berada di dua lokasi yaitu di Pulogadung dan di Cilandak. Dengan kondisi seperti itu PT ISP menempatkan 1 tim inspeksi di PT SLB Pulogadung dan 1 tim di PT SLB Cilandak. Namun,pada awal 2018 nanti seluruh segmen dari PT SLB akan digabung kedalam satu base di Cikarang. Dengan bergabungnya keseluruhan segmen di Ciakarang, maka perlu adanya perancangan penjadwalan inspeksi Offshore Container agar beban kerja ke dua tim merata. Diawali dengan melakukan pengumpulan data-data jumlah Offshore Container per segmen, jumlah hari kerja ditahun 2018 dan perhitungan waktu baku pemeriksaan 1 unit Offshore Container per tim, kemudian dilakukan analisa perancangan penjadwalan dengan metode Line of Balance sehingga diperoleh bahwa ada beberapa bulan kekurangan jam kerja dan ada yang kelebihan jam kerja. Dengan adanya ketidakseimbangan tersebut maka pada bulan dengan kelebihan jam kerja dimanfaatkan untuk memulai pekerjaan inspeksi lebih awal bagi dan pada bulan –bulan yang masih kekurangan jam kerja diadakan jam lembur. Sehiggan didapatkan hasil berupa penjadwalan tenaga kerja dan detail jam lembur yang dibutuhkan dengan menggunakan Bar Chart.