Daftar Isi:
  • Aset tetap yang diukur menggunakan harga perolehan dimungkinkan telah kehilangan relevansinya karena tidak mencerminkan keadaan yang sebenarnya. PSAK 16 Revisi 2015 memperbolehkan entitas memilih model biaya atau model revaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan melakukan revaluasi aset tetap. Penelitian dilakukan pada perusahaan yang listing di BEI tahun 2012 -2015 terdapat sebanyak 95 Perusahaan yang dijadikan subyek penelitian. Latar belakang penelitian ini antara lain terpusatnya perhatian pemerintah pada pertumbuhan sektor infrastruktur di Indonesia dan sektor infrastruktur sangat berkontribusi dalam perkembangan kemajuan suatu negara. Variabel independen adalah ukuran perusahaan diukur dengan Ln Total Aset, Leverage diukur dengan total utang dari total aset, Struktur Aset di ukur dengan prosentase aset tetap dari total aset, Laba di ukur dengan prosentasi laba bersih setelah pajak dari total aset. Metoda analisisnya yaitu, metoda kuantitatif menggunakan data sekunder dengan alat uji hipotesa yang digunakan adalah regresi logistik, yang meliputi uji Overall fit model, uji kelayakan model, koefisien determinasi, dan pengujian hipotesis dengan signifikasi α=5% Hasil penelitian ini yaitu ukuran perusahaan , leverage berpengaruh terhadap keputusan revaluasi. Struktur aset dan laba perusahaan tidak berpengaruh terhadap keputusan revaluasi aset tetap. Uji simultan memperlihatkan bahwa X1,X2,X3,X4 berpengaruh. Saran dan simpulan penelitian ini adalah perusahaan yang memiliki ukuran yang besar serta memiliki leverage yang tinggi lebih mungkin untuk melakukan revaluasi aset tetap. Untuk peneliti selanjutnya, dapat meneliti faktor lain yang dimungkinkan mempengaruhi revaluasi aset tetap.