PENERAPAN AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK, KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN KERJA, PENGAWASAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL, KUALITAS LAPORAN KEUANGAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN TERHADAP PENERAPAN TRANSPARANSI PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Survei terhadap kantor Walikota Jakarta Pusat , Jakarta Selatan dan Jakarta Barat )
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menguji penerapan akuntansi sektor publik, ketidakpastian lingkungan kerja, pengawasan sistem pengendalian internal, kualitas laporan keuangan, kejelasan sasaran anggaran terhadap penerapan transparansi pelaporan keuangan pemerintah daerah. Responden dalam penelitian ini adalah pegawai pemerintahaan Walikota Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakarta Barat, jumlah pegawai pemerintahan yang menjadi sampel penelitian ini adalah 3 kantor pemerintahan DKI Jakarta setiap kantor pemerintahan 50 responden pegawai pemerintahan. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel acak, sedangkan metode pengolahan data yang digunakan oleh penelitian adalah analisis regresi berganda. Data dilakukan melalui survey dengan mengguanakan kuesioner yang dibagikan kepada responden. Data dianlisis dengan menggunakan analisis regresi berganda didukung versi SPSS hasil 24.0 penelitian ini menujukan bahwa pengaruh penerapan akuntansi sektor publik, ketidakpastian lingkungan kerja, pengawasan sistem pengendalian internal, kualitas laporan keuangan, kejelasan sasaran anggaran signifikan terhadap penerapan transparansi pelaporan keuangan pemerintah daerah. Hasil adjusted R square ditemukan bahwa, penerapan akuntansi sektor publik, ketidakpastian lingkungan kerja, pengawasan sistem pengendalian internal, kualitas laporan keuangan, kejelasan sasaran anggaran terhadap penerapan transparansi pelaporan keuangan pemerintahan dapat dijelaskan dengan 25,0% sedangkan 75,0% sisanya dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak termasuk dalam model penelitian ini.