ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN SUDUT SUDU TURBIN HYDROCOIL TERHADAP POTENSI TERJADINYA KAVITASI MENGGUNAKAN METODE CFD (COMPUTATIONAL FLUID DYNAMIC)
Daftar Isi:
- Pembangkit listrik tenaga mikro hidro adalah salah satu pembangkit listrik yang memanfaatkan air sebagi penggerak turbin yang bisa menghasilkan listrik dengan bantuan generator. Salah satu masalah yang di alami PLTMH adalah kerusakan yang disebabkan oleh kavitasi. Kavitasi di sebut juga cold boilling, yaitu penguapan air yang terjadi pada suhu ruangan. Kavitasi merupakan fenomena yang tidak diinginkan dan sangat rentan terhadap turbin reaksi. Penelitian mengenai potensi kavitasi pada turbin hydrocoil belum banyak di lakukan. Penelitian-penelitian sebelumnya hanya membahas mengenai daya dan efisiensi yang di peroleh oleh turbin hydrocoil. Pada penelitian ini akan membahas mengenai pengaruh perubahan profil sudu turbin dengan memiringkan sudu turbin sebesar 50, 100, dan 150 dari desain sebelumnya. Penelitian ini di lakukan untuk mengkaji pengaruh perubahan sudut sudu dan perbedaan putaran permenit pada rotor turbin hydrocoil pada head yang konstan terhadap potensi terjadinya kavitasi. Proses analisis menggunakan metode CFD menggunakan ANSYS CFX 15.0. Metode CFD banyak di kembangkan untuk menganalisis potensi terjadinya kavitasi. Nila kavitasi di pengaruhi oleh terbentuknya vapour volume fraction yang terbentuk di dalam aliran fluida yang akan menyebabkan terjadinya kavitasi. Kavitasi juga di pengaruhi oleh nilai thoma number dimana nilai thoma number harus lebih kecil daripada thoma number plan untuk pengoperasian turbin yang bebas kavitasi. Pemberian variasi kemiringan sudut sudu pada turbin hyddrocoil mepengaruhi potensi terjadinya kavitasi diamana semakin besar kemiringan sudut sudu akan meyebabkan aliran yang tidak beraturan yang akan menyebakan terjadinya kavitasi yang berlebihan. Dari ketiga variasi tersebut mempengaruhi perubahan luas penampang sudu yang teraliri oleh fluida, hal tersebut akan membuat kecepatan aliran fluida semakin cepat seiring mengcilnya luas penampang yang teraliri oleh fluida. sedangkan pengaruh perubahan putaran permenit pada rotor turbin hydrocoil berakibat munculnya potensi kavitasi, dimana tren grafik terbentuknya vapour volume fraction mengalami penurunan dari 100 RPM sampai 800 RPM dan mengalami kenaikan pada 900 RPM. Kata kunci; PLTMH, CFD, Kavitasi, vapour volume fraction. turbin hydrocoil, thoma number.