ANALISIS KINERJA RUAS DAN SIMPANG JALAN KEMANGGISAN RAYA - GILI SAMPENG JAKARTA BARAT DENGAN METODE MKJI 1997
Daftar Isi:
- Antrian kendaraan terjadi ketika memasuki simpang tidak adanya Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) menimbulkan tundaan pada simpang yang cukup tinggi . Idealnya nilai tundaan simpang ≤ 20 det/smp untuk simpang tak bersinyal. Berdasarkan hasil pengamataan visual awal oleh penulis pada ruas dan simpang Jl. Kemanggissan Raya – Jl. Gili Sampeng antrian kendaraan sering terjadi pada simpang khususnya pada jam puncak, salah satu penyebab antrian kendaraan yaitu pertumbuhan kendaraan yang tidak diimbangi dengan pembangunan sarana dan prasarana jalan ,sehingga diperlukan analisa kinerja pada ruas dan simpang pada lokasi tersebut. Analisis kinerja ruas dan simpang dengan berpedoman pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997. Pelaksanaan survey dilakukan pada Jl. Kemanggisan Raya – Jl. Gili Sampeng untuk mendapatkan data primer serta sekunder untuk menunjang evaluasi terhadap kinerja ruas dan simpang. Analisis yang telah dilakukan menghasilkan tingkat pelayanan ruas dan simpang berupa nilai derajat kejenuhan pada ruas dan tundaan pada simpang. Kata kunci : Simpang Tak Bersinyal, Simpang Bersinyal, Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997