INSTAGRAM STORY SEBAGAI SARANA EKSISTENSI DIRI BAGI MAHASISWI MERCUBUANA
Daftar Isi:
- Mengenai penggunaan jejaring sosial di kalangan remaja menjadi sebuah bagian dari gaya hidup terkhusus di media sosial Instagram. Semakin pendiam seseorang maka dia akan semakin aktif di media sosial sebagai pelampiasan, Kehadiran media sosial di kalangan remaja, membuat ruang privat seseorang melebur dengan ruang publik. Terjadi pergeseran budaya di kalangan remaja, para remaja tidak segan-segan mengupload segala kegiatan pribadinya untuk disampaikan kepada teman-temannya melalui akun media sosial dalam membentuk eksistensi diri mereka. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui apa yang membuat remaja aktif disosial media instagram namun terlihat sangat pendiam saat didunia nyata, dan kenapa mereka lebih menyukai bersosialisasi didunia maya ketimbang dunia nyata? Padahal pada hakikatnya manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan 1 sama lain. Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif yaitu dengan metode pendekatan kualitatif, merupakan penelitian deskriptif yang bersifat menjelaskan, menggambarkan atau menuturkan dan menafsirkan data objek penelitian. Tujuannya adalah untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan yang diselidiki. Berdasarkan hasil penelitian bahwa dalam penggunaannya setiap key Informan memiliki keinginan untuk berinteraksi dengan orang, namun terkadang ada rasa kurangnya percaya diri jadi ia lebih sering berinteraksi lewat sosial media dan karna sosial media tersebut sudah membuat ketergantungan jadi akan sulit untuk tidak mengupload di instastory