APLIKASI EDITING DALAM PRODUKSI FILM DOKUMENTER "SAYAP GARUDA (TAK) PATAH"

Main Author: WILYANWAR, PAKHROZI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.mercubuana.ac.id/40765/1/1.%20Halaman%20Judul.pdf
http://repository.mercubuana.ac.id/40765/2/2.%20Abstrak.pdf
http://repository.mercubuana.ac.id/40765/3/3.%20Surat%20Pernyataan.pdf
http://repository.mercubuana.ac.id/40765/4/4.%20Lembar%20Pengesahan.pdf
http://repository.mercubuana.ac.id/40765/5/5.%20Kata%20Pengantar.pdf
http://repository.mercubuana.ac.id/40765/6/6.%20Daftar%20Isi.pdf
http://repository.mercubuana.ac.id/40765/7/7.%20Daftar%20Gambar.pdf
http://repository.mercubuana.ac.id/40765/8/8.%20Bab%201.pdf
http://repository.mercubuana.ac.id/40765/9/9.%20Bab%202.pdf
http://repository.mercubuana.ac.id/40765/10/10.%20Bab%203.pdf
http://repository.mercubuana.ac.id/40765/11/11.%20Bab%204.pdf
http://repository.mercubuana.ac.id/40765/12/12.%20Bab%205.pdf
http://repository.mercubuana.ac.id/40765/13/13.%20Daftar%20Pustaka.pdf
http://repository.mercubuana.ac.id/40765/14/14.%20Lampiran.pdf
http://repository.mercubuana.ac.id/40765/
Daftar Isi:
  • Chandra Wahyu Aji, Remaja berusia 18 tahun, Chandra Wahyu Aji, adalah pelatih di Sekolah Sepak Bola Putra Garuda Muda. Tergolong pelatih muda, sejak kecil Chandra memang suka sepak bola dan telah membukukan sejumlah prestasi. Chandra Wahyu Aji penyandang disabilitas yang tak pernah mendengar kata menyerah dalam hidupnya, tidak seperti olahraga sepak bola yang biasa dimainkan dengan 2 kaki, namun Chandra memainkannya hanya dengan menggunakan 1 kaki. Penulis akan membuat sebuah film dokumenter, film dokumenter merupakan film yang menceritakan sebuah kejadian nyata dengan kekuatan ide kreatornya dalam merangkai gambar-gambar menarik menjadi istimewa secara keseluruhan. Film dokumenter Sayap Garuda Tak Patah adalah film dokumenter tentang kisah inspiratif. Sebuah film dokumenter dengan genre buku harian diary) Dari namanya, buku harian, jelas bahwa bentuk penuturannya sama seperti catatan pengalaman hidup sehari-hari dalam buku harian pribadi. Dalam pembuatan film dokumenter ini, penulis menjadi seorang editor yang melakukan editing dengan menggunakan pendekanan teknik editing diskontiniti yang bertujuan untuk menghilangkan rasa bosan ketika sedang ditayangkan. Sebagai editor juga penulis memiliki tanggung jawab untuk mengatur emosional penonton dengan menggunakan instrument dan visual yang membangun dan menarik. Dan juga menggunakan teori Montage sebagai landasan sebelum memulai tahap pasca produksi yaitu editing.