Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh penggunaan additive Superplasticizer dan Accelerator sebagai bahan tambah dalam campuran beton mutu tinggi yang difungsikan sesuai dengan karakteristik masing-masing. Hal ini dimaksudkan untuk menjawab tuntutan dan tantangan yang semakin tinggi pada bidang konstruksi beton. Pada perencanaan desain, faktor air semen rendah dengan tujuan untuk menghasilkan beton mutu tinggi akan berpengaruh terhadap tingkat pengerjaan sehingga penambahan Superplasticizer dapat membantu tingkat woekability. Perencanaan penambahan Accelerator bertujuan untuk mengetahui waktu kuat tekan tercepat yang dihasilkan (quick setting). Perhitungan mix design menggunakan standar metode American Congcrete Institute (ACI). Mutu beton yang direncakan f’c 50 Mpa yang diuji pada umur 28 hari setelah terlebih dahulu dilakukan curing. Kadar Superplasticizer yang digunakan sebanyak 0.4%, 0.8% dan 1.2% dari berat semen. Kadar Accelerator yang digunakan sebanyak 1L per 100Kg semen, 1.5L per 100Kg semen dan 2L per 100Kg semen. Kombinasi kadar kedua additive tersebut digunakan Superplasticizer di 0.4% dan Accelerator di 2L per 100Kg semen, 3L per 100Kg semen, dan 4L per 100Kg semen. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa penambahan Superplasticizer diperoleh kuat tekan optimum sebesar 60.35 Mpa pada umur 28 hari. Hasil penelitian didapatkan bahwa penambahan Accelerator diperoleh kuat tekan optimum sebesar 15.75 Mpa pada umur 1 hari. Hasil penelitian didapatkan bahwa penambahan Accelerator diperoleh kuat tekan optimum sebesar 15.75 Mpa pada umur 1 hari. Hasil penelitian didapatkan bahwa kombinasi Superplasticizer 0.4% dengan Accelerator diperoleh kuat tekan optimum sebesar 17.80 Mpa pada umur 18 jam.