STRATEGI PROGRAM KUIS JEDA KOMERSIAL UNTUK MEMPERTAHANKAN RATING/SHARE SINETRON PRIMETIME TELEVISI DI RCTI
Daftar Isi:
- Adalah suatu harapan dan dambaan bagi pihak programming stasiun televisi manapun untuk dapat memperoleh rating/share semaksimalnya, terutama pada saat jam-jam siaran Prime Timenya. Kenyataan bahwa ketika memasuki areal jeda iklan atau areal Commercial Break, selama ini tidak satupun pihak programming televisi yang mampu untuk dapat mempertahankannya, alias selalu mengalami penurunan. Fenomena ini menarik perhatian peneliti untuk segera mempelajari, menganalisa dan memberi kesimpulan atas study kasus ini. Dengan tetap berlandaskan kepada berbagai teori komunikasi sebagaimana yang tertera didalam isi Bab 2, maka peneliti mencoba “membedah” isi serta strategi apa yang diterapkan oleh pihak manajemen divisi Produksi stasiun televisi RCTI tersebut dan juga mempelajari pandangan dari sisi Tim Programmingnya. Lalu bagaimanakah cara untuk mempertahankan rating share dijeda iklan/commercial break ini? Untuk menjawab fenomena ini, maka penulis menggunakan metode penelitian studi kasus kualitatif melalui paradigma post positivisme dan dengan teori triangulasi sumber; Yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi, untuk meneliti hubungan antara pihak Televisi dengan Pengiklan dan imbasnya pada audiences. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan program Kuis Jeda Iklan/CommBreak berdurasi tiga menit diareal commercial break ini, ternyata mampu untuk mempertahankan perolehan rating/share dikonten program sebelumnya (konten sinetron primetime). Bahkan untuk dibeberapa episode tayangannya, dengan kondisi dan situasi tertentu, program Kuis Jeda Iklan ini malah dapat memberikan perolehan rating/share yang lebih tinggi dibandingkan dengan apa yang telah didapat pada konten program (sinetron) sebelumnya. Kata kunci: Produksi, Program, Televisi, Game show Kuis Jeda Iklan/CommBreak RCTI.