BUDAYA PERUSAHAAN DAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING ANTARA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN KINERJA KARYAWAN (STUDY KASUS DIREKTORAT COMPLIANCE AND RISK MANAGEMENT PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, TBK)
Daftar Isi:
- Persaingan antar Bank Umum Syariah semakin ketat seiring dengan berkembangnya industri perbankan syariah di Indonesia. Agar mampu bersaing dengan kompetitornya, Bank Muamalat dituntut untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Kinerja Perusahaan sangat dipengaruhi oleh kinerja karyawannya. Berdasarkan data tiga tahun dari Annual Report Bank Muamalat Indonesia (2012,2013,2014) terjadi peningkatan turnover karyawan. Selanjutnya, untuk mengelola dan mencapai tujuan perusahaan yang diinginkan, dibutuhkan seorang pemimpin. Komposisi Direksi Bank Muamalat mengalami perubahan pada tahun 2014. Seiring dengan strategi transformasi, terjadi pembaharuan pada nilai-nilai inti (core values) perusahaan, dari Muamalat Spirit menjadi Islamic, Modern, Professional. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat sejauh mana pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan Direktorat Compliance and Risk Management Bank Muamalat Indonesia, Tbk dengan budaya perusahaan dan kepuasan kerja sebagai variabel intervening. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian eksplanatif. Jenis dan sumber data Primer. Populasi sebanyak 61 orang. Analisis yang digunakan adalah analisis jalur. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kepemimpinan Transformasional, Budaya Perusahaan dan Kepuasan Kerja secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Namun jika dilakukan secara parsial, hanya variabel Budaya Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Karyawan.