Daftar Isi:
  • Antena mikrostrip saat ini merupakan salah satu antena yang sangat pesat perkembangannya dalam sistem telekomunikasi. Hal ini karena kelebihan yang dimilikinya seperti memiliki bentuk yang kompak, dimensi kecil, mudah pabrikasi, dan kompatibel dengan perangkat komunikasi nirkabel yang ada. Namun, antena mikrostrip juga memiliki kekurangan seperti bandwidth yang sempit serta gain yang rendah. Proximity Coupled merupakan teknik pencatuan tidak langsung yang dapat melebarkan bandwidth serta meningkatkan gain pada antena mikrostrip. Desain slot pada antena digunakan untuk dapat menghasilkan band frekuensi lebih dari satu frekuensi. Dasar penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah antena mikrostrip yang dapat bekerja pada jaringan Wireless Local Area Network (WLAN) yaitu pada frekuensi 2,4 GHz dan 5,8 GHz. Antena ini dirancang dengan memanfaatkan desain patch dan slot untuk mendapatkan frekuensi kerja yang diinginkan. Bahan substrat yang digunakan pada penelitian ini yaitu FR4 Epoxy dengan εr 4,4 serta ketebalan 1,6 mm. Software Ansys Electromagnetics HFSS.digunakan sebagai media perancangan antena serta untuk mengetahui hasil respon grafik performansi parameter antena, seperti nilai return loss, VSWR, gain, dan pola radiasi. Hasil dari simulasi dan pengukuran antena ini telah memenuhi spesifikasi parameter antena yaitu bekerja pada frekuensi 2,4 GHz dan 5,8 GHz dengan nilai return loss sebesar < -10 dB dan nilai VSWR < 2. Sedangkan pada pengukuran pola radiasi didapatkan bentuk pola radiasinya yaitu omnidirectional. Antena hasil perancangan dilakukan pengujian menggunakan access point untuk membandingan kualitas antena hasil rancangan dengan antena standar.