Daftar Isi:
  • Persaingan industri radio mengalami perkembangan yang cukup signifikan, Radio CBB FM adalah radio pelopor dangdut Jakarta yang mengudara dari tahun 1970 sampai saat ini (2015), bukanlah perkara yang mudah bagi Radio CBB FM mempertahankan eksistensi radio dangdut terdepan di jakarta selama 44 tahun dengan program acara musik dangdut dan pada tahun 2015 selain mendapatkan penghargaan Oleh KPI kategori program Feature radio terbaik tentang Jakarta ratingnya nya diposisi ke 7 dari 95 radio se- jabodetabek. Pendekatan teoritis dalam penelitian ini adalah konsep strategi program siaran dari Schultz yang mencangkup tiga element pemasaran Integrated Marketing Communication (IMC) yaitu: (stuktur pasar) market structure, market conduct, (prilaku pasar)dan market perfoamance (kinerja pasar) Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan paradigma post-positivisme.Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam dengan Direktur, program director, Marketing, dan Promosi Radio CBB 105,4 FM. Hasil penelitian menunjukan bahwa untuk dapat menarik sebanyak mungkin pendengar sehingga bisa menaikan peringkat/ rating Radio cbb menerapkan strategi program Strategi ini dimaksudkan untuk mempertahankan pendengar agar tidak berpindah ke channel lain.Bentuk promosi yang dilakukan oleh CBB adalah melakuakan On Air Promotion, Off Air Promotion, Cross Promotin,Untuk memasarkan program radio CBB menerapkan integraded Marketing Comunictio. IMC memfokuskan pada pendengar radio dan pengiklan, dengan saluran pemasaran dengan tujuan akhir untuk kepentingan audiens .