PENGARUH TINGKAT NON PERFORMING FINANCING (NPF), JUMLAH DANA PIHAK KETIGA, DAN TINGKAT INFLASI TERHADAP ALOKASI PEMBIAYAAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh Non Performing Financing (NPF), Dana Pihak Ketiga (DPK) dan tingkat Inflasi terhadap Alokasi pembiayaan pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) periode 2013-2015 di bank-bank syariah di Indonesia. Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari laporan keuangan perbankan syariah yang publikasi Periode 2013 – 2015 yang diperoleh dari statistic ekonomi dan keuangan Indonesia. Dari data tersebut, kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan teknik regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS 21. Dari hasil analisis secara simultan dengan level of significant 5% diketahui tingkat NPF, jumlah DPK dan tingkat Inflasi mempengaruhi secara signifikan terhadap alokasi pembiayaan UKM. Ketiga variabel dalam penelitian ini mampu menjelaskan perubahan sebesar 67,4% dan sisanya 32,6% dijelaskan oleh sebab yang lain diluar model regresi. Secara parsial dengan level of significant 5% semua ketiga variabel dependen mempengaruhi secara signifikan terhadap alokasi pembiayaan UKM kecuali tingkat inflasi, hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien beta sebesar -.005, adapaun variabel yang dominan mempengaruhi alokasi pembiayaan UKM tingkat NPF dengan nilai t hitung sebesar -2,658 yang menunjukkan nilai paling dominan dari pada variabel lainnya.