Daftar Isi:
  • Flight Attendant merupakan ujung tombak perusahaan penerbangan dimana personal menampilkan reputasi perusahaan sehingga Flight Attendant dituntut untuk merefleksikan konsep diri yang profesional dan berorientasi pada kepuasan pengguna jasa penerbangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana membangun konsep diri Flight Attendant yang berimplikasi pada reputasi Lion Air. Teori interaksi simbolik Mead, fenomenologi Alfred Schutz dan komunikasi korporat Paul A. Argenti adalah teori-teori yang dianggap relevan dalam penelitian ini. Metode dalam penelitian ini adalah varian fenomenologi dalam pendekatan kualitatif, dan dalam penelitian ini menggunakan paradigm konstruktivisme. Informan terdiri dari lima Flight Attendant dan lima Flight Attendant yang juga merangkap sebagai Instruktur di Lion Air. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Mead (1969) tiga ide dasar dari interaksi simbolik yang merupakan proses menjadi Flight Attendant Lion Air adalah: Pengetahuan, Mengenal Profesi, dan Implementasi Tugas. Makna Flight Attendant di PT. Lion Mentari Airlines dapat berupa pelayanan yang merupakan komunikasi internal secara horizontal dan dapat juga pengabdian yang merupakan komunikasi internal secara vertikal. Dan konsep diri Flight Attendant dalam membangun reputasi PT. Lion Mentari Airlines menghasilkan tipikasi konsep diri berdasarkan dari pelayanan dan pengabdian dari profesi Flight Attendant. Ada tiga konsep diri Flight Attendant yang dapat disimpulkan dari hasil penelitian yaitu sejati, imitasi, semu yang akan membentuk citra perusahaan